Powered By Blogger

Minggu, 07 Agustus 2011

BILANGAN KUANTUM

     Bilangan kuantum adalah bilangan yang menunjukkan keberadaan elektron dalam atom. Setiap elektron dalam atom dapat ditentukan keberadaannya dengan memperhatikan bilangan kuantumnya.
      Bilangan kuantum suatu elektron terbagi menjadi empat jenis, yaitu;
(1) Bilangan Kuantum Utama
(2) Bilangan Kuantum Azimut
(3) Bilangan Kuantum Magnetik
(4) Bilangan Kuantum Spin

BILANGAN KUANTUM UTAMA
     Bilangan kuantum utama adalah bilangan yang menunjukkan di suatu kulit mana elektron berada. Bilangan ini dinyatakan dengan "n".
Untuk n = 1, menunjukkan bahwa elektron berada di kulit K. Selajutnya, untuk n = 2, 3, 4, 5, 6, dan 7, masing-masing menunjukkan bahwa elektron berada di kulit L, M, N, O, P, dan Q.

BILANGAN KUANTUM AZIMUT
     Bilangan kuantum azimut adalah bilangan yang menunjukkan di suatu subkulit apa elektron berada. Bilangan ini dinyatakan dengan "".
Untuk ℓ = 0, menunjukkan bahwa elektron berada di subkulit s. Selanjutnya, untuk ℓ = 1, 2, dan 3, masing-masing menunjukkan bahwa elektron berada di subkulit p, d, dan f.

BILANGAN KUANTUM MAGNETIK
    Bilangan kuantum magnetik adalah bilangan yang menunjukkan di suatu orbital subkulit apa elektron berada. Bilangan ini dinyatakan dengan "m". Nilai m bergantung dari nilai ℓ. Apabila harga bilangan azimut suatu subkulit adalah ℓ, maka jenis orbitalnya mempunyai harga bilangan magnetik m = ± ℓ.
Untuk ℓ = 0, maka orbital subkulit s mempunyai harga m = 0. 
Untuk ℓ =1, maka masing-masing orbital subkulit p mempunyai harga m = ± 1 = -1, 0, +1.
Untuk ℓ =2, maka masing-masing orbital subkulit d mempunyai harga m = ± 2 = -2, -1, 0, +1, +2.
Untuk ℓ =3, maka masing-masing orbital subkulit f mempunyai harga m = ± 3 = -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3.
      Jadi, untuk m = 0, menunjukkan bahwa elektron mungkin berada pada orbital subkulit s, p, d, atau subkulit f. Selanjutnya, untuk m = -1 atau m = +1, menunjukkan bahwa elektron tidak mungkin berada pada orbital subkulit s, melainkan hanya berada pada orbital subkulit p, d, atau subkulit f; untuk m = -2 atau m = +2, menunjukkan bahwa elektron tidak mungkin berada pada orbital subkulit s dan subkulit p, melainkan hanya berada pada orbital subkulit d, atau subkulit f; untuk m = -3 atau m = +3, menunjukkan bahwa elektron hanya berada pada orbital subkulit f, dan tidak mungkin berada pada orbital subkulit s, p, atau subkulit d.

BILANGAN KUANTUM SPIN
     Bilangan kuantum spin adalah bilangan yang menunjukkan dalam suatu orbital subkulit atom, elektron memiliki jenis arah putaran apa terhadap porosnya. Bilangan ini dinyatakan dengan "s". Elektron berputar pada porosnya memiliki dua arah, yaitu searah dengan jarum jam dan berlawanan arah jarum jam.
Untuk s = + ½, menunjukkan bahwa dalam orbital subkulit atom, elektron memiliki arah yang searah dengan jarum jam.
Untuk s = - ½, menunjukkan bahwa dalam orbital subkulit atom, elektron memiliki arah yang berlawanan dengan jarum jam.

Senin, 25 Juli 2011

STRUKTUR ATOM

     Atom tersusun ;
1. Partikel
2. Inti
3. Kulit
    Partikel penyusun atom ada tiga jenis, proton, elektron, dan netron. Proton bermuatan positip, elektron bermuatan negatip, dan netron tidak bermuatan. Partikel tersebut ada yang bergerak dan ada yang tidak. Elektron adalah partikel yang bergerak, sedangkan proton dan netron tidak bergerak. Elektron bergerak mengelilingi inti atom. Selain berputar mengelilingi inti, elektron juga berputar mengelilingi porosnya. Arah elektron berputar pada porosnya ada yang searah jarum jam dan ada yang berlawanan arah jarum jam.
    Inti atom tersusun proton dan netron. Inti atom dikelilingi elektron. Setiap elektron mengelilingi inti melalui lintasanya masing-masing.
    Kulit atom ada tujuh, masing-masing diberi nama K, L, M, N, O, P, dan Q. Kulit K adalah kulit terdekat dengan inti, disusul kulit L, M, N, O, P, dan kulit Q adalah yang terjauh dari inti. Masing-masing kulit ditempati elektron.

Add caption